Representasi Bit Dan Operasi XOR

Nama: Angga Saputra Dinata
Npm: 19316035

Representasi bit dan operasi XOR

    Perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar wilayah antar negara bahkan antar benua bukan merupakan suatu kendala lagi dalam melakukan komunikasi dan pertukaran data. Seiring dengan itu tuntutan akan sekuritas (keamanan) terhadap kerahasiaan informasi yang saling dipertukarkan tersebut semakin meningkat. Keamanan dan kerahasiaan saat melakukan pertukaran data dan informasi menjadi hal yang sangat penting pada era teknologi informasi dan komunikasi saat ini, Oleh karena itu dikembangkanlah cabang ilmu yang mempelajari tentang cara-cara pengamanan data atau dikenal dengan istilah Kriptografi.Dalam kriptografi terdapat dua konsep utama yakni enkripsi dan dekripsi.     

    Enkripsi adalah proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu. Dekripsi adalah kebalikan dari enkripsi yaitu mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.Banyak sekali metode kriptografi yang ada, diantaranya metode caesar chipper dan Operasi Xor.Caesar Chiper adalah teknik kriptografi yang dilakukan dengan mensubtitusi setiap abjad daripesan yang akan dienkripsi melalui pergeseran susunan sebagai kuncinya. Misalnya, tiap hurufdisubstitusikan dengan huruf kelima berikutnya darisusunan asli. Dalam hal ini kuncinya adalah jumlahpergeseran huruf tersebut, yaitu kunci = 5. Arimetika modular merupakan operasi matematika yang banyak diimplementasikan pada metode kriptografi simetris, dengan simbol ⊕ .

Berbeda dengan kriptografi klasik yang menitikberatkan kekuatan pada kerahasiaan algoritma yang digunakan (yang artinya apabila algoritma yang digunakan telah diketahui maka pesan sudah jelas "bocor" dan dapat diketahui isinya oleh siapa saja yang mengetahui algoritma tersebut), kriptografi modern lebih menitikberatkan pada kerahasiaan kunci yang digunakan pada algoritma tersebut (oleh pemakainya) sehingga algoritma tersebut dapat saja disebarkan ke kalangan masyarakat tanpa takut kehilangan kerahasiaan bagi para pemakainya.Enkripsi dan dekripsi pada umumnya membutuhkan penggunaan sejumlah informasirahasia, disebut sebagai kunci. Untuk beberapa mekanisme enkripsi, kunci yang sama digunakan baik untuk enkripsi dan dekripsi; untuk mekanisme yang lain, kunci yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi berbeda. Dua tipe dasar dari teknologi kriptografi adalah symmetric key (secret/private key)cryptography dan asymmetric (public key) cryptography. Pada symmetric key cryptography, baik pengirim maupun penerima memiliki kunci rahasia yang umum. Pada asymmetric key cryptography, pengirim dan penerima masingmasing berbagi kunci publik dan privat.

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Dan Perkembangan Speaker

Central Limit Theorem

NORMAL DISTRIBUTIONS